Jurnalindo.com – Manchester City mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di berbagai kompetisi, situasi yang tak pernah terjadi sejak tahun 2018. Namun, sang manajer Pep Guardiola tetap optimistis dan menegaskan bahwa tidak ada waktu untuk meratapi hasil buruk tersebut.
Rentetan kekalahan Manchester City dimulai dari tersingkirnya mereka di Carabao Cup usai kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. Kemudian, dalam lanjutan Liga Inggris, The Citizens secara mengejutkan kalah 1-2 dari Bournemouth. Terbaru, dalam ajang Liga Champions, Manchester City harus menelan pil pahit setelah dibantai Sporting CP dengan skor 1-4. dilansir dari detik.com
Manchester City pun saat ini dilanda badai cedera. Dua pemain andalan, Rodri dan Kevin De Bruyne, harus absen lama. Rodri mengalami cedera ACL yang membuatnya dipastikan absen hingga akhir musim, sementara De Bruyne kembali dihantam cedera hamstring yang kambuhan. Padatnya jadwal kompetisi juga semakin menguras fisik pemain, membuat City kini berjuang keras untuk bangkit dari keterpurukan.
Meski begitu, Pep Guardiola memilih untuk tetap bersemangat dan menolak berlama-lama larut dalam kekecewaan. Dia meminta para pemainnya untuk fokus pada kebugaran dan tidak mengasihani diri sendiri. “Banyak pemain kami cedera, tapi begitulah adanya. Saya masih percaya dengan tim ini dan seperti yang telah saya katakan berkali-kali kepada tim, ‘teman-teman, cobalah untuk tidak mengasihani diri sendiri,’” tegas Guardiola, dikutip dari BBC.
Saat ini, yang terpenting bagi Guardiola adalah agar para pemainnya tetap fokus dan bugar demi menghadapi tantangan di sisa musim ini.
Jurnal/Mas