Timnas Indonesia Turun ke Peringkat 130 FIFA, Disalip Gambia

PT Garuda Sepak Bola Indonesia (Sumber Foto.Kumparan.Com)
PT Garuda Sepak Bola Indonesia (Sumber Foto.Kumparan.Com)

JurnalIndo.Com – Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam ranking FIFA terbaru. Kini, Tim Merah-Putih menempati posisi ke-130 dunia setelah gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam dua pertandingan tersebut, Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bahrain, kemudian kalah 1-2 dari China. Akibat hasil tersebut, Indonesia harus rela kehilangan 5,3 poin dari total poin FIFA yang dimiliki, sehingga kini mengumpulkan 1.118,87 poin.

Penurunan ini membuat Indonesia disalip oleh Gambia, yang naik tujuh tingkat di ranking FIFA. Gambia berhasil mengumpulkan tambahan 16,57 poin, membuat mereka kini bertengger di posisi ke-128 dunia. dilansir dari detik.Com

Peringkat Tim ASEAN di Ranking FIFA

Di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Thailand masih menjadi tim dengan peringkat tertinggi dalam ranking FIFA. The War Elephants naik empat tingkat ke posisi ke-96 dunia dengan total 1.231,75 poin. Vietnam, yang sempat lebih tinggi, kini mengalami penurunan dan berada di posisi ke-119 dengan raihan 1.161,11 poin.

Sementara itu, Malaysia menempati posisi di bawah Indonesia, yaitu peringkat 133 dunia dengan total 1.113,92 poin. Filipina berada di peringkat ke-145 dengan 1.053,09 poin, diikuti oleh beberapa negara ASEAN lainnya seperti Singapura di posisi ke-162 (1.008,26 poin), Myanmar di peringkat 165 (990,98 poin), Kamboja di posisi 181 (921,2 poin), Laos di peringkat 187 (889,62 poin), Brunei Darussalam di peringkat 184 (900,75 poin), dan Timor Leste di posisi 196 dengan 850,83 poin.

Argentina Masih Teratas di Peringkat FIFA

Di tingkat global, Argentina masih memimpin ranking FIFA dengan total 1.883,5 poin, disusul oleh Prancis di posisi kedua dengan 1.859,85 poin. Spanyol melengkapi posisi tiga besar dengan perolehan 1.844,33 poin.

Penurunan peringkat ini menjadi peringatan bagi Timnas Indonesia untuk segera memperbaiki performa agar bisa kembali bersaing di tingkat internasional, terutama dalam persiapan menuju ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih panjang.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *