Jurnalindo.com – Memijat bayi bisa menjadi salah satu langkah yang dapat orang tua lakukan ketika sedang bersama bayi. Selain itu, memijat bayi juga mampu memperkuat hubungan batin yang sudah terbentuk.
Fakta menunjukan jika sebuah sentuhan dari orang tua dapat memancarkan energi langsung kepada Si Kecil.
Pijatan pada bayi memiliki berbagai manfaat antara lain untuk mengurangi frekuensi menangis, memperlancar pencernaan, mengurangi sakit perut, meredakan sesak napas, serta membuat perasaan nyaman, menjadikan tekstur kulit bayi, meningkatkan sistem kekebalan dan lainnya.
Pijat sederhana juga bisa dilakukan oleh para ibu di rumah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan pijatan pada bayi.
Seperti bersihkan dan hangatkan dulu tangan dengan minyak telon, atau jika memungkinkan yang punya aromaterapi menenangkan dan meredakan kecemasan seperti lavender. Pastikan kuku pendek agar tidak melukai kulit Si kecil.
“Memijat bayi itu akan membuat bayi menjadi rileks. Tapi perasaan bayi sangat sensitif. Jadi kalau ibunya lagi rewel, bayi juga akan rewel. Hal pertama yang harus dicek adalah sang ibu saat itu lagi stres atau enggak, lagi bete atau enggak. Kalau perasaannya sudah aman baru kita pijat bayinya. Tapi kalau lagi bad mood, lebih baik ditunda dulu,” ujar Tia Pratignyo, pendiri komunitas Nujuhbulan, dilansir dari antaranews.
“Bayi juga harus dalam keadaan enak. Jangan setelah menyusu, atau sebelum menyusu yang kondisinya lapar. Selebihnya sih semua boleh,” lanjutnya.
Selain itu, usahakan untuk melepas segala jenis perhiasan seperti cincin dan gelang.
“Tangan jangan lupa dicuci tangan. Lepas juga perhiasan cincin, gelang atau jam,” tutup Tia. (Nawa)