Jurnalindo.com – Seperti yang kita ketahui bahwa labu memiliki beberapa kandungan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Labu diklaim sebagai makanan super (superfood) karena kandungan nutrisinya seperti vitamin A, E, C dan kalium yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Vitamin C dikenal memiliki manfaat yang bagus untuk peremajaan kulit serta memaksimalkan sistem imun dalam tubuh.
Satu cangkir labu yang diiris antaranews mengandung 30 kalori, 7 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Satu ons biji labu mengandung 5 gram serat.
Lantas apa saja manfaat labu bagi kesehatan? Berikut ini penjelasan.
1. Mengurangi risiko kanker
Karotenoid dikenal bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker karena senyawa ini memiliki fungsi antioksidan.
Satu ulasan dari 13 studi menggambarkan, mengonsumsi banyak alfa-karoten dan beta-karoten menurunkan risiko kanker lambung secara signifikan, kanker tenggorokan, payudara dan kanker pankreas.
2. Melindungi kekebalan tubuh
Labu mengandung vitamin C yang berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dalam suhu dingin. Peptida terkandung dalam biji labu, dan efek antimikroba juga membantu melindungi sistem kekebalan tubuh.
Satu cangkir labu matang mengandung 254 persen dari asupan harian vitamin A yang diperlukan, sehingga mampu melawan infeksi kandung kemih dan ginjal.
3. Mengurangi risiko kanker
Karotenoid dikenal bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker karena senyawa ini memiliki fungsi antioksidan.
Satu ulasan dari 13 studi menggambarkan, mengonsumsi banyak alfa-karoten dan beta-karoten menurunkan risiko kanker lambung secara signifikan, kanker tenggorokan, payudara dan kanker pankreas.
4. Mencegah diabetes
Labu tanpa gula rendah kalori dan mengandung serat sehingga bisa membantu menurunkan berat badan yang menjadi salah satu faktor utama untuk menjaga diabetes tipe 2 tetap terkontrol.
Fitokimia fenolik dalam labu dapat berguna untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan akibatnya mengurangi risiko diabetes.
5. Meningkatkan penglihatan
Kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan dan kondisi terkait mata lainnya. Beta-karoten dalam labu memasok tubuh dengan vitamin A yang cukup untuk meningkatkan penglihatan.
Dalam tinjauan khusus dari 22 studi, para ilmuwan mengatakan, orang yang secara teratur mengonsumsi proporsi tinggi beta-karoten, berkurang risikonya terkena katarak.












