Oase  

Amalan Doa Yang Dibaca Pada Hari Selasa

Jurnalindo.com – Berdzikir, mengingat Allah SWT adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan pada kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu tidak jarang para Habaib dan Ulama merangkum sebuah doa yang khusus untuk dibaca sesuai nama hari.

Doa merupakan salah satu tameng yang digunakan manusia agar tidak terlena dengan kenyamanan dunia yang hanya sementara.

Begitupun ketika hari selasa, ada doa yang dapat Anda panjatkan khusus hari ini. Dalam hal ini, melansir dari laman laduni.id, beliau Gus Dewa, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Patemon, Probolinggo dalam unggahan Facebooknya (23/11/2021) memberikan dzikir khusus hari Selasa. Dzikir tersebut dimaksudkan supaya Allah menjauhkan seseorang dari segala bahaya yang mengancam. Berikut lafadznya:

Baca Juga: Abaikan isu Ayu Dewi laksanakan umroh kirim doa spesial untuk mendiang Ibu

اَللهُمَّ يَا كَافِيَ الْبَلاَءِ اِكْفِناَ الْبَلاَءِ قَبْلَ نُزُوْلِهِ مِنَ السَّمَاءِ. (يا الله 7x)

Allahumma ya kafiyal bala’ ikfinal bala’ qobla nuzulihi minas sama’ (Ya Allah 7x)

Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala’ bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yg akan menimpa kami sebelum bala’ bencana itu turun dari langit.” (Ya Allah 7x)

Eksistensi doa yang begitu penting untuk dibaca juga disinggung oleh Ibnu Athaillah. Dalam keterangan yang juga dikutip dari laman NU online, Ibnu Athaillah menyinggung terkait dzikir dalam hikmahnya:

Baca Juga: Kumpulan Doa Gerhana Bulan untuk Ibu yang sedang mengandung

لا تترك الذكر لعدم حضور قلبك مع الله فيه لأن غفلتك عن وجود ذكره أشد من غفلتك في وجود ذكره فعسى أن يرفعك من ذكر مع وجود غفلة إلى ذكر مع وجود يقظة ومن ذكر مع وجود يقظة إلى ذكر مع وجود حضور ومن ذكر مع وجود حضور إلى ذكر مع غيبة عما سوى المذكور (وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ)ـ

Artinya, “Jangan tinggalkan dzikir karena kelalaian hatimu yang tidak bersama Allah karena kelalaian tanpa dzikir lebih buruk daripada kelalaian dengan dzikir. Bisa jadi Allah mengangkatmu dari dzikir dengan kelalaian ke dzikir dengan hati terjaga, dari dzikir dengan hati terjaga ke zikir dengan hati waspada, dari dzikir dengan hati waspada ke dzikir fana. Allah berfirman, ‘Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sulit,’ (Qs.Ibrahim, ayat 20).”
(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *