jurnalindo.com, Berbicara tentang rezeki, sama halnya dengan berbicara tentang bagian yang tidak terpisahkan dari siklus penentuan, siklus penciptaan, dan bagian-bagian yang diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa dan semuanya terkait dengan takdir.
Sebagai umat Islam, yang harus kita yakini terlebih dahulu adalah janji Allah dalam Al Qur’an, bahwa semua makhluk di muka bumi ini sudah memiliki jaminan masing-masing.
Dilansir dari NU Online, dalam ajaran Islam, rezeki tidak selalu berkaitan dengan materi. Dia adalah murni berkah dari Allah yang harus di syukuri, baik dari segi kekayaan, kesehatan fisik atau mental, dan kemampuan untuk hidup dengan ketaatan, yang semuanya adalah rezeki.
Baca Juga: Manfaat luar biasa dari Doa Qunut
Namun, sebagian orang masih percaya bahwa rezeki itu berkaitan dengan kekayaan dan limpahan uang, yang hanya bisa dirasakan oleh segelintir pihak.
Menjadi kaya dengan memiliki banyak uang tidak serta merta dapat dinikmati sepenuhnya, begitu juga dengan menjadi miskin, tidak serta merta membuat orang kaya tidak dapat menikmati apa yang dapat dinikmati oleh orang kaya.
Rasulullah pun tidak menutup mata dan membiarkan mereka terus hidup dalam kemiskinan. Berbagai cara dan kiat beliau berikan agar sahabat terhindar dari kemiskinan, diantaranya:
1. Salam dan Al-Ikhlas sebelum Masuk Rumah
2. Membaca Shalawat
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa dalam ajaran Islam juga diajarkan tentang cara menjadi orang-orang yang terhindar dari fakir miskin (kaya). Islam tidak pernah menutup mata dan membiarkan pemeluknya hidup dalam keadaan melarat. Hanya saja, tolok ukurnya memiliki beberapa cara; ada yang dengan bekerja dan berusaha, dan ada juga yang bekerja disertai dengan zikir-zikir untuk meningkatkan spiritual kepada pemberi rezeki, yaitu Allah. (Slmn)
Sumber: https://islam.nu.or.id/ubudiyah/bacaan-rasulullah-ketika-masuk-rumah-dan-kelancaran-rezeki-iWcHg
