Oase  

Mudah dan Ringan, Inilah 4 Amalan Penghapus Dosa

jurnalindo.com – Amalan penghapus dosa menjadi cara kita sebagai manusia untuk berusaha menebus dosa yang pernah kita perbuat. Karena sejatinya sebagai seorang manusia kita tak bisa luput dari salah dan dosa.

Ketika melakukan kesalahan jangan buru-buru merasa minder atau rendah diri. Akuilah kesalahan yang telah kita perbuat kemudian menyesalinya itu wajar.

Rasulullah pernah bersabda mengenai hal ini yang tercantum dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah no 4251. Di sana rasul menjelaskan bahwa dari tiap-tiap anak Adam pasti pernah melakukan dosa. Rasul juga berkata bahwa orang yang mau untuk bertobat dari apa yang ia lakukan merupakan sebaik-baiknya pendosa.

Jadi kita memang tidak akan bisa menghindar dari berbuat dosa, namun kita bisa bertaubat. Mengakui perbuatan dosa yang dilakukan, kemudian menyesalinya dengan membuktikannya melalui bertaubat.

4 Amalan Penghapus Dosa

Seperti yang telah tertulis di atas bahwa kita bisa bertaubat, namun umumnya taubat adalah untuk dosa-dosa besar walaupun dosa kecil juga bisa. Namun ada cara lain untuk dosa-dosa kecil yang pernah kita lakukan.

Ada beberapa amalan ringan yang dapat membantu kita untuk menghapus dosa kecil. Jika rutin dilakukan, amalan ini malah menjadi lading pahala bagi kita. Apa sajakah 4 amalan penghapus dosa tersebut? Simak beberapa poin berikut ini.

1. Mengucapkan Istighfar

Amalan penghapus dosa yang pertama ini sangatlah mudah untuk dilakukan, bahkan tidak mengeluarkan tenaga maupun keringat sedikit pun. Kita hanya perlu mengucapkan kalimat istighfar.

Cara ini terbilang sederhana juga ampuh untuk memohon ampun atas dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Istighfar merupakan ucapan ampunan kepada Allah.

Seperti ucapan pesan dari Nabi Nuh AS kepada umatnya yang tertuang dalam Al Qur’an [71] ayat 10. Nabi Nuh memberi pesan agar hambanya senantiasa memohon ampunan kepada Allah, Tuhan kita. Karena sang Maha Pengampun yang sesungguhnya ialah Dia.

Allah berfirman yang tertulis dalam hadist riwayat Muslim no 2577. Tertulis dalam hadist Qudsi tersebut bahwa Allah menyampaikan sebuah pesan agar hambanya lebih rajin untuk beristghfar.

Allah menegaskan bahwa kita adalah hamba yang berbuat dosa baik pada siang hari maupun malam hari. Sedangkan Allah adalah sang maha pengampun terhadap segala dosa. Oleh karena itu mintalah ampunan dengan beristighfar kepada-Nya. Maka Allah senantiasa akan mengampuni dosa kita.

Mari biasakan kita mengucap istighfar sejak saai ini!

2.    Melakukan Wudhu

Selanjutnya amalan penghapus dosa lainnya yaitu dengan melakukan wudhu. Sebelumnya pasti kita tak pernah menyangka kalau berwudhu bisa meluruhkan dosa-dosa kecil yang pernah kita perbuat.

Wudhu juga tidak sulit untuk dilakukan. Tidak membutuhkan banyak effort. Kita hanya membutuhkan air secukupnya beserta niat. Selain itu wudhu sangat mudah dilakukan dalam waktu kapan saja dan di mana saja.

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sesungguhnya orang yang berwudhu dan memperbagus wudhunya, maka dosa-dosanya akan berjatuhan bersama air wudhunya.

Dosanya akan keluar dari tubuhnya yang terkena air hingga dari jari-jarinya yang terkena air pula. Sabda ini tertulis dalam sebuah hadist riwayat Muslim no 245.

Maksud dari memperbagus wudhu yaitu dengan melaksanakan wudhu sesuai dengan yang diajarkan nabi dengan membasuh seluruh bagian yang memang seharusnya dibasuh. Selain itu juga menjalankan apa-apa dari sunnahnya,

Kita bisa melakukan wudhu sebagai amalan penghapus dosa sebelum tidur. Karena dengan berwudhu kita membasuh wajah tangan hingga kaki bahkan berkumur. Jadi ketika akan tidur kita sudah merasa badan kita bersih. Jadi kalaupun ajal kita pada saat itu, kita meninggal dengan keadaan dalam wudhu.

Jika kita lihat dari manfaat wudhu lainnya juga sangat banyak. Dari sisi medis sudah jelas terdapat risetnya mengenai efek baiknya dalam hal kesehatan. Jurnal-jurnal ilmiahnya sudah banyak dan bisa kita jumpai di internet jika ingin mengkajinya.

3.    Menjalankan Shalat

Sebagai umat muslim kita sudah memahami bahwa shalat merupakan tiang agama. Melaksanakan shalat adalah wajib bagi setiap umat. Setiap harinya umat muslim menjalankan shalat dalam lima waktu. Semenjak terbitnya fajar sampai langit gelap menjadi malam hari.

Shalat memiliki keutamaan lainnya selain memang sebagai kewajiban kita umat muslim. Shalat juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk memohon ampunan dan menghapus segala dosa yang pernah kita perbuat di sepanjang keseharian kita.

Maka dari itu perbaiki kebiasaan shalat kita. Lebih rajin dan disiplin menjalankan shalat di awal waktu. Jangan sampai bolong-bolong shalatnya hanya karena mengejar duniawi. Bukanya berkurang, malah menjadi lading dosa kita. Karena meninggalkan shalat adalah meninggalkan kewajiban, artinya itu berdosa.

Di dalam hadist riwayat Muslim no 233 Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai shalat yang dapat menjadi sarana penghapus dosa kita.

Rasul mengatakan bahwa shalat lima waktu yang kita lakukan merupakan penghapus dosa kita. Selain itu shalat Jumat dan Ramadhan juga bisa menjadi sarana kita memanjatkan doa untuk pengampunan Allah selama kita mampu menghindari melakukan dosa besar.

Maka dari itu janganlah kita melepaskan kewajiban kita untuk melaksanakan shalat. Karena jika kita jalani dengan sungguh maka dapat menjadi ladang pahala dan penghapus dosa yang pernah kita perbuat di masa lalu. Namun jika kita tinggalkan amalan ini dapat juga bisa menjadi lading dosa.

4.    Mengucapkan Shalawat

Amalan ringan lainnya yang bisa dijadikan sebagai amalan penghapus dosa yaitu bershalawat. Seperti sabda Rasulullah SAW yang tertuang dalam hadist riwayat Nasai no 1297. Di sana tertulis hadist tentang amalan penghapus dosa dengan mengucapkan shalawat.

Dalam hadist Nasai tersebut Rasul menerangkan mengenai keutamaan bershalawat dapat menghapus dosa kita. Jika kita bershalawat satu kali maka Allah akan bershalawat untuk kita sebanyak sepuluh kali shalawat. Selain itu juga akan dihapuskan sepuluh dosa dari kita dan akan diangkat derajat kita sepuluh tingkat.

Berdasarkan hadist tersebut dapat kita lihat bahwa, bershalawat walaupun begitu sepele dan ringan tapi manfaatnya luar biasa. Bahkan Allah membalas shalawat kita sepuluh kali lipat.

Selain itu dengan rajin mengucapkan shalawat kita mendapatkan keutamaan bershalawat dengan memperolah syafaat pada hari kiamat nantinya. Syafaat ini langsung dari Nabi Muhammad kepada umatnya. Sebenarnya masih banyak keutamaan shalawat lainnya.

Bacaan shalawat biasanya kit abaca ketika ataqiatul terakhir. Shalawat yang kit abaca di situ adalah shalawat versi panjang. Jika dirasa itu terlalu panjang, ada versi lebih pendeknya yaitu mengucap “Allahumma Shalli ‘ala Muhammad, wa ‘ala aali Muhammad”.

Itulah 4 amalan ringan dan mudah untuk dilakukan sebagai amalan penghapus dosa kita. Dengan mudah dan ringannya menjalani amalan-amalan di atas maka harapannya kita bisa lebih rajin dan rutin. Karena amalan tersebut bisa kita lakukan kapan saja dan di mana saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *