Oase  

7 Sifat Hamba Penghuni Ahli Surga Firdaus, Dambaan Semua Umat

jurnalindo.com – Setiap umat Islam pasti mengharapkan surga, seburuk apapun perilakunya, namun dari hati kecilnya pasti mengharapkan surga. Surga juga memiliki banyak pintu, salah satunya kita bisa menjadi  ahli surga firdaus.

Surga Firdaus merupakan surga impian. Yang mana nabi Muhammad SAW menggambarkan surga ini sebagai surga yang paling tinggi. Melalui surga Firdaus inilah semua mata air dari surga terpancar. Dan surga ini juga dihuni oleh kaum elit misalnya seperti Rasul dan Nabi.

Gambaran surga Firdaus ini tentu sangat indah hingga setiap orang Sholeh selalu mendambakannya. Meski penghuni surga firdaus ini tergolong kaum elit, tapi Allah juga tidak menutup peluang bagi hamba-Nya yang lain menjadi ahli Firdaus.

Sifat Hamba Penghuni Ahli Surga Firdaus

Pastinya kita pun boleh meminta dan berdoa yang terbaik, termasuk memohon untuk menjadi salah satu penghuninya surga Firdaus.  Terdapat beberapa golongan atau karakter hamba yang  bisa menghuni surga Firdaus.

Apabila kita mampu menanamkan sifat-sifat tersebut dalam setiap ibadah kita, maka insyaAllah peluang untuk menjadi salah satu ahli surga firdaus sangat terbuka lebar.

Iman yang Kuat

Iman merupakan keyakinan atau pengakuan seorang muslim dari dalam hatinya. Dari Imam Suyuthi, Tafsir Jalalain menjelaskan bahwa hamba yang beriman, pastinya akan bahagia hingga memperoleh kemenangan.

Sifat pertama dan paling utama menjadi pewaris ahli surga Firdaus yaitu memiliki  iman yang kuat dan stabil. Karena dengan iman yang kuat akan menciptakan amalan-amalan yang konsisten dan stabil. Sebab iman akan terus berbanding lurus sesuai amal saleh.

Kebahagiaan yang hakiki yaitu ketenangan jiwa. Dengan amal saleh dan iman, membuat hati akan jadi tenang. Cara agar terus menjaga keimanan yaitu dengan zikir, agar kita bisa merasakan kenikmatan surga Firdaus.

Menjauhi Kesia-siaan

Sifat kedua yang juga menjadi ciri hamba sebagai penghuninya surga firdaus yaitu orang-orang yang meninggalkan perbuatan sia-sia. Perbuatan ini bukan selalu bersifat larangan. Perbuatan sia-sia tersebut bisa saja yang memiliki hukum mubah, tapi tak ada manfaat jika Anda melakukannya.

Imam Ibnu sebagai ulama tafsir meriwayatkan, yang mana segala bentuk perbuatan sia-sia yaitu mencakup tiga hal. Yang pertama yaitu maksiat, kesyirikan, serta perbuatan yang tidak berguna.

Para surga tentunya bukan orang sembarangan yang suka menyia-nyiakan energi dan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Ahli surga Firdaus akan selalu memanfaatkan kesempatan dan waktu untuk mengerjakan amal saleh yang bermanfaat.

Pada konteks kehidupan yang kekinian, Anda hendaknya menghindari beberapa hal-hal yang kurang atau tidak berguna. Karena Seorang muslim ada baiknya bisa menjaga diri dari memikirkan melihat, mengatakan dan mendengar sesuatu yang tidak berguna untuk dirinya. Terlebih jika itu berpotensi tingga mendapat dosa.

Khusyuk Saat Shalat

Sifat yang ketiga untuk kita yaitu menginginkan surga firdaus yaitu harus senantiasa khusyu pada saat menjalankan shalat. Khusyuk yaitu salah satu komponen kesempurnaan ibadah setiap shalat yang kita kerjakan.

Hamba yang shalat secara khusyuk berkesempatan jadi penghuninya surga Firdaus.  Imam Suyuti menuturkan bahwa khusyuk ketika shalat yaitu merendahkan diri dengan penuh perasaan pada Allah.

Selainnya itu, menurut sahabat Rasulullah, yaitu Ibnu Abbas ra. menjelaskan dengan shalat sambil disertai oleh rasa takut serta ketenangan hati. Dari Habib “Umar bin Hafidz”, beliau menyampaikan cara untuk kita bisa semakin khusyuk saat shalat.

Menunaikan Ibadah Zakat

Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Dengan berzakat, kita memerlukan harta. Oleh sebab itu, seorang hamba harus berusaha untuk mencari harta halal sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, Anda bisa beribadah lebih besar dengan hartanya.

Niatkan Anda bekerja untuk ibadah, sehingga jika kita bekerja mencari harta,  akan bernilai dalam bentuk ibadah. Melaksanakan zakat adalah sifat bagi pewarisnya surga Firdaus.

Menurut dari ulama tafsir, yaitu “Imam Ibnu Katsir”, beliau menuturkan bahwa zakat ini bisa kita artikan zakat jiwa maupun zakat harta. Hamba yang mukmin dan sempurna yaitu hamba yang selalu menunaikan zakat harta dan jiwanya.

Menjaga Kehormatan Diri

Dengan Anda Menjaga kehormatan diri sendiri, itu artinya Anda menghindari segala suatu hal yang bisa menurunkan kehormatan. Sifat ini  akan mencerminkan tinggi atau rendahnya martabat seorang hamba hingga ia layak jadi ahli surga.

Kebiasaan calon penghuni surga tentu saja selalu mampu berusaha untuk menjaga diri agar menjadi salah satu ciri utama menempati surga firdaus. Zina merupakan salah satu hal yang berpotensi dapat merusak kehormatan kita sebagai seorang muslim.

Bahkan saking berbahayanya, zina juga termasuk ke dalam dosa yang besar atau akan mendapatkan sanksi yaitu had. Selain itu, Allah SWT sangat paham tentang masalah manusia. Allah tahu bahwa manusia punya kecenderungan dengan lawan jenis.

Sehingga Allah memberi jalan bermain yang halal agar melakukannya, yaitu bisa melaksanakan hajinya. Apabila Anda melanggar batasan yang dapat merusak kehormatannya, karena dia menjadi ciri orang-orang yang telah melampaui batas.

Menunaikan Segala Amanah

Mampu menjaga maupun menunaikan amanah juga merupakan sifat penting yang pastinya harus kita miliki sebagai seorang hamba yang mengharapkan surga. Dengan amalan penghuni surga firdaus ini, kita pun juga bisa menempati surga paling tertinggi tersebut.

Anda wajib selalu amanah menepati janji, karena ini merupakan kewajiban setiap hamba. Bagi kita yang memegang amanah, maka Allah memberi manusia tubuh, hati dan akal. Guna agar Anda dapat menggunakannya agar bisa ibadah.

Allah SWT akan meminta adanya pertanggungjawaban bagi setiap anggota tubuh manusia yang sudah Dia titipkan. Bukan hanya harus bersikap amanah kepada diri sendiri, Anda juga wajib bersikap amanah kepada orang lain. Seorang anak yaitu amanah orang tua, dan kedua orang tua merupakan amanah.

Menjaga Shalat

Tahukah Anda? Hanya orang yang terus berusaha untuk bisa memelihara shalat. Baik shalat Sunnah maupun fardhu wajib kita laksanakan, karena akan akan mewarisi tempat surga Firdaus.

Menurut Imam Suyuti, beliau menuturkan bahwa arti dari memelihara shalat yaitu menunaikannya tepat waktu. Sedangkan menurut Prof. Dr. Quraish Shihab menuturkan bahwa jika kita memelihara shalat dan menjaga rukun serta syarat-syaratnya.

Kita sebagai umat muslim tentunya ingin sekali bertemu dengan Baginda Rasulullah SAW, berkumpul bersama beliau menjadi penghuninya surga Firdaus ini. Untuk itu, marilah kita terus menjaga shalat hingga kita bisa bertemu dengan Rasulullah kelak.

Nabi Muhammad SAW menyarankan agar kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar tergolong hamba yang masuk surga. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Allah agar Allah SWT memasukkan kita menjadi bagian surga Firdaus. Dan rasulullah mengajarkan doa kepada kita yaitu:

“Allahumma inni as alukal firdaus al a’la”

Ya Allah, aku memohon kepada engkau agar menjadi bagian surga Firdaus paling tinggi.

Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi bagian dari ahli surga firdaus, maka selain dengan berdoa. Kita pun juga sebaiknya mengamalkan sifat-sifat di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *