Oase  

Ternyata mencabut Uban ada Efek Samping nya lo

Jurnalindo.com – Orang pada umumnya, khususnya orang Indonesia memiliki rambut asli yang bewarna hitam.

Sedangkan uban adalah rambut yang trlah berubah warna menjadi putih atau abu-abu.

Munculnya uban sering kali dikaitkan dengan masalah usia. Orang yang memiliki uban dianggap usianya telah tua.

Padahal, ternyata bukan cuma orang tua saja lho yang memiliki uban, tetapi uban juga bisa tumbuh diusia yang masih terbilang muda.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada Bulan Sya’ban Beserta Dalilnya

Dalam ajaran Islam, uban dikaitkan dengan peringatan akan kematian atau ajal.

Dalam agama Islam, mencabut uban ini hukumnya makruh, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, dikutip dari NU Online

لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ فَإِنَّهُ نُورُ الْمُسْلِمِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jangan kalian mencabut uban karena uban itu adalah cahaya orang muslim kelak di hari kiamat” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Nasa’i)

Meskipun tidak boleh dicabut, tetapi dalam Islam memperbolehkan untuk mewarnai uban. Dengan satu catatan yaitu selain warna hitam.

Selain itu, mencabut uban juga tidak dianjurkan karena dua hal berikut, dikutip dari Kompas :

1. Memicu kebotakan
Mencabut rambut yang memutih bisa menyebabkan kerusakan pada folikel di kulit kepala.

2. Rambut baru yang tumbuh akan tetap berwarna putih

Baca Juga: Kisah Ahli Kubur yang Dihapuskan Siksanya karena Memuliakan Bulan Sya’ban
Meskipun uban telah dicabut, tetapi folikel yang ada pada kulit kepala akan tetap memproduksi rambut.

Rambut putih yang muncul menunjukkan bahwa produksi melanin, yang merupakan pemberi pigmen alami rambut, pada folikel sudah berkurang atau tidak ada sama sekali.

Ketika rambut yang memutih tersebut dicabut, rambut baru akan tumbuh dari folikel yang sama dan akan tetap berwarna putih.

(Nawa)

Sumber : Kompas, NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *