News  

Dinkes Sulbar tingkatkan pelayanan gizi 1000 HPK

jurnalindo.com – Pasangkayu, 05/9 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan pelayanan kesehatan gizi ibu dan anak berkelanjutan melalui penyelamatan 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdi, di Pasangkayu, Minggu (4/9), mengatakan, pelayanan kesehatan gizi ibu dan anak berkelanjutan melalui penyelamatan 1000 HPK dilaksanakan di Desa Sarasa Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut diikuti pemerintah desa dan kecamatan serta masyarakat yang memiliki balita dan ibu hamil di wilayah itu.

Menurut dia, 1000 HPK adalah fase kehidupan, yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan mencapai 270 hari, sampai dengan anak berusia dua tahun atau selama 730 hari.

“Pada periode 1000 HPK, organ-organ vital seperti otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang,” katanya.

Oleh karena itu, peningkatan pelayanan kesehatan gizi ibu dan anak, melalui penyelamatan 1000 HPK sangat penting dilaksanakan, agar tidak terjadi masalah gizi kronis.

“Pada 1.000 HPK juga bisa berdampak pada stunting atau bertubuh pendek jika tidak dilakukan penyelamatan, sehingga orang tua harus lebih waspada terhadap kondisi anak mereka, karena hal ini sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang,” katanya.

Ia menyampaikan, pemberian nutrisi yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah hati selama 1.000 HPK.

“Tanpa nutrisi yang baik, bayi dapat mengalami kerusakan serius bahkan permanen pada otak dan tubuhnya yang sedang berkembang, anak yang tidak tumbuh dengan baik dan terlalu pendek untuk usia mereka, itulah yang dikenal sebagai stunting,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan penyelamatan 1000 HPK merupakan upaya pencegahan stunting di Sulbar yang angkanya masih mencapai 33,8 persen berdasarkan hasil studi status gizi (SDGI). (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *