News  

Putra Wamenag Pindah Partai, Kader Akar Rumput: Wajar Kader Karbitan

Jurnalindo.com – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Jakarta Selatan M. Zakih mewajarkan kepindahan mantan Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabani ke partai lain. Menurut nya Najmi tidak melalui proses berjuang dari bawah saat di PPP.

“Maklum kalau kader karbitan ya begitu. Tidak pernah merasakan hidup susah, tidak pernah merasakan panasnya terik matahari, tidak pernah merasakan jerih payah sebuah perjuangan. Jadi imannya mudah goyah,” katanya.

Zakih menambahkan tidak mengherankan jika putra Wamenag ini kemudian pindah haluan ke partai lain setelah tidak menjabat lagi sebagai sekretaris DPW PPP DKI Jakarta. Najmi akhirnya berlabuh ke Perindo.

Baca Juga: Konsolidasi PDIP Sulsel, Ganjar Pranowo, Kita Harus Menang Hattrick

“Diakan masih berusia sekira 25 tahun begitu masuk partai langsung digelarkan karpet hijau dengan menduduki jabatan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta,” katanya.

Itupun kata ia, didapat dengan tanpa mengeluarkan keringat setetes pun, tidak mengikuti mekanisme permusyawaratan, karena kebetulan ayahnya sebagai Waketum DPP PPP saat itu dan juga sebagai Wamenag RI sehingga Najmi dapat keberuntungan seperti orang yang menang undian lotre.

“Begitu tidak menjabat lagi sebagai sekretaris dia langsung loncat pindah partai. Seolah jabatan adalah segalanya buat dia. Tidak dijadikan sebagai pembelajaran dan proses menuju lebih dewasa di politik,” katanya.

Dikatakan nya, begitu juga ayahnya yang masih menjabat Wamenag RI yang notabene usulan dari PPP entah dengan penuh kesadaran atau tidak, dengan bangganya menghantarkan langsung anaknya yang dilantik sebagai pengurus di partai barunya.

“Sungguh sangat disayangkan, Zainut Tauhid Wamenag RI sebagai seorang yang masih menjabat di salah satu partai Islam yang membesarkannya lupa begitu saja, seperti kacang lupa kulitnya. Sungguh tidak beretika sama sekali dan menunjukan ketidak loyalan kepada partai,” katanya.

Zakih mengaku sebagai kader di akar rumput yang selalu diajarkan untuk tetap istiqomah, sangat kecewa apa yang dilakukan Wamenag.

“Beliau yang selama ini kami hormati malah memberikan contoh yang sangat tidak terhormat. Naudzubillahi min dzalik,” katanya.

Zakih juga mengingatkan dengan hadir nya Wamenag Zainut Tauhid di acara pelantikan anaknya sebagai pimpinan partai lain agar sadar diri akan langkahnya yang mengecewakan banyak kader.

“Untuk itu saya mengingatkan kepada Bapak Zainut Tauhid agar segera mengundurkan diri baik dari Wamenag maupun dari jabatan dan keanggotaan partai. Pak Zainut harusnya tahu diri,” tandasnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *