JurnalIndo.Com – Duel klasik antara Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia berpotensi kembali tersaji. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana untuk menggelar pertandingan uji coba antara dua rival Asia Tenggara tersebut pada September 2025 mendatang.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di ajang Piala AFF 2020, tepatnya pada 19 Desember 2021, di mana Indonesia menang telak dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang digelar di Singapura. Sejak saat itu, tak ada lagi laga resmi yang mempertemukan Garuda dan Harimau Malaya. Dilansir dari detik.com
“Sudah lama tidak bertemu Malaysia. Saya rasa sudah waktunya. Kami kangen atmosfer pertandingan seperti itu,” ujar Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Laga Indonesia kontra Malaysia memang selalu menjadi perhatian besar publik, dan kerap disebut sebagai “derby Asia Tenggara” karena sarat gengsi dan sejarah panjang rivalitas. Hal ini juga dirasakan oleh gelandang naturalisasi Indonesia, Thom Haye, yang mengaku antusias dengan kemungkinan laga tersebut.
“Saya tentu penasaran dengan laga itu. Selalu bagus bisa bermain dalam laga seperti itu. Ya, kita tunggu saja. Mungkin kita akan mendengar lebih banyak mengenai itu di masa depan,” ucap Haye dalam podcast pribadinya.
Ia menegaskan bahwa meskipun bertajuk uji coba, pertandingan Indonesia vs Malaysia akan tetap berlangsung sengit.
“Dari kedua tim jelas sangat ingin menang, jelas itu akan menjadi lebih dari sekadar persahabatan,” tambah pemain berdarah Belanda itu.
Secara historis, menurut data dari laman statistik 11v11, Indonesia dan Malaysia telah bentrok sebanyak 85 kali. Dalam catatan tersebut, Indonesia mencatat 33 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 34 kali kalah, yang menunjukkan betapa ketatnya rekor pertemuan kedua tim.
Jika laga uji coba ini benar-benar terwujud, maka akan menjadi momentum penting untuk menguji kekuatan skuad Garuda yang kini diperkuat banyak pemain diaspora. Sekaligus, menjadi kesempatan membuktikan dominasi atas musuh bebuyutan mereka.
jurnal/Mas