Jurnal Indo.Com – Kasus tawuran antar pelajar SMKN 2 dengan STM Tunas Harapan yang menewaskan satu orang, pada jumat (9/05/2025) lalu. Bupati Pati, Sudewo, menyayangkan atas kejadian tersebut.
Dengan tegas, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak seluruh pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.
“Saya sangat menyayangkan. Anak muda nyawanya melayang sia-sia, bukan untuk bangsa,” tegas Sudewo, Rabu (14/05/2025).
Dia Menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar tak terulang kembali.
Kejadian ini menjadi pukul berat terhadap pemerintah kabupaten pati khususnya Dinas Pendidikan, Sehingga dia berharap bahwa proses hukum tidak boleh berhenti di tengah jalan.
“Saya minta Kapolresta menindaklanjuti sampai tuntas. Ini bagian dari komitmen bersama menciptakan generasi unggul dan situasi yang aman,”ujarnya.
Selain itu, Sudewo telah menghubungi Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan akan memanggil kepala sekolah terkait untuk melakukan pembinaan menyeluruh terhadap pelajar.
Menurutnya pembinaan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pada anak dalam pendidikan karakter.
“Kejadian ini diharapkan menjadi momentum perbaikan sistem pembinaan dan pengawasan remaja di lingkungan pendidikan di Pati,” pungkas dia.
Jurnal/Mas