Kronologi Pencurian Dua Motor yang Terparkir di Bimbel Gresik

Jurnalindo.com – Pelaku curanmor kembali beraksi di wilayah Kecamatan Kebomas.

Kali ini dua motor milik pelajar raib digondol maling saat di tinggal les di depan tempat bimbingan belajar (bimbel) Science Society Jalan Cimanuk I no 15, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.

Informasi yang dihimpun kejadian berawal pada hari hari Jumat (19/5), sekitar Pukul 18.00 WIB.

Sepeda motor matic Honda Beat hitam polos nopol W 2982 E  dan sepeda motor matic honda Scoopy W 2827 CQ milik para korban terakhir diparkir dalam kondisi terkunci setir diparkir di depan tempat bimbingan belajar (Bimbel) Science Society Jalan Cimanuk I no 15, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, usai mamarkir motornya korban masuk ke tempat bimbel.

Baca Juga: Perihal Gaji Menteri Susi Pudjiastuti Usulkan Honor 150 Juta Perbulan

Salah satu korban pemilik sepeda motor matic Honda Beat hitam polos nopol W 2982 E Dina Eka Apriliawati, 19, warga Sunan Giri, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas saat dikonfirmasi mengatakan dirinya usai selesai bimbel saat mau pulang melihat motor miliknya yang diparkir di tempat parkiran bimbel sudah tidak ada pada tempatnya.

Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik mengatakan sore itu dirinya sedang datang ke tempat Bimbel dan memarkir di teras Bimbel.

“Waktu saya datang sudah ada 4-5 motor yang terparkir. Setelah parkir saya langsung menuju ke kelas untuk bimbingan. Ketika mau pulang saya lihat di parkiran, motor saya tidak ada. Hanya tersisa helm saya dan 2 sepeda motor,” ungkapnya, Minggu (21/5/2023).

Korban pun bingung, dan bertanya kepada tentor Bimbel. Barangkali sepeda motor milikmya dipindah. Namun, setelah bertanya-tanya sepeda motor tidak ditemukan.

“Tidak hanya saya yang kehilangan, teman saya Ivan juga kehilangan sepeda motornya. Hanya ada helm, sama seperti saya,” beber perempuan usia 19 tahun itu.

Baca Juga: Kritikan Jusuf Kalla Mantan Wakil Presiden Singgung Jalan Tol

Korban menambahkan, kedua kendaraan yang hilang sudah dikunci ganda atau dikunci setir. Pihaknya juga belum mengetahui informasi dari warga sekitar saat kejadian. Namun saat kelas bimbel dimulai, kondisi di depan sangat sepi.

“Sedangkan untuk CCTV sendiri yang saya tau hanya ada di dalam bimbel saja, kalau di daerah sekitar bimbel kurang tau ada CCTV atau tidak,” tambahnya.

Dari kejadian itu, kedua korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolres Gresik. Ia berharap polisi bisa melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku. “Semoga sepeda saya ditemukan. Karena ini menjadi transportasi ke sekolah,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *