Jurnalindo.com – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video petugas kesehatan yang menghina pasien BPJS, membandingkannya dengan pasien umum dan nge-vape di tempat kerja.
Dalam video tersebut mereka membandingkan pengobatan untuk pasien umum dan untuk pasien BPJS. Video ini diunggah oleh akun TikTok @eintobelike2.
Akun tersebut mengunggah dua video yang akhirnya menjadi viral di media sosial. Pertama, video yang berhubungan dengan pasien umum.
Ketiga tenaga kesehatan tersebut menceritakan bekerja menganggur saat didatangi pasien BPJS.
Video tersebut telah diunggah ulang ke Twitter oleh salah satu akun. Tiba-tiba video tersebut menjadi semakin populer di media sosial.
Tak sedikit dari mereka yang geram dengan ulah ketiga petugas kesehatan tersebut. Beberapa dokter dan petugas kesehatan juga berkomentar di Twitter.
Masalah ini kabarnya sudah dilaporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Sakit hati banget pagi-pagi,” tulis akun Twitter @tanyakanrl.
“Lah. Bagaimana rakyat/pasien ga makin kesel ke nakes kalau begini? Makin susah dibilangin, makin susah pula dibelain,” tulis melalui akun Twitter @dr_koko28.
“Udah sampai ke IDI ini. Perawat katanya. Sedang ditindak lanjut,” tulis @ferdiriva.
“jgn hanya dikasi peringatan dpng ya dok kalo bisa di pecat sekalian atitude nol otak kosong kayak gitu,” tulis @prtwiputri.