Atasi Banjir Juwana, Ketua DPRD Pati Sebut Pemerintah Pusat Hanya Iming iming Saja

Jurnalindo.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut Persoalan banjir yang terjadi di sungai juwana belum bisa teratasi, pasalnya Pemerintah Pusat tidak ada keseriusan untuk mengatasi banjir tersebut.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin mengungkapkan bahwa sungai kali juwana itu wewenang dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Namun sampai sekarang pemerintah Pusat hanya memberikan janji-janji manis.

“dari dulu BBWS hanya memberikan Iming-iming saja, katanya dulu mau dibuatkan kali sodetan, tanggul, tetapi sampai sekarang tidak pernah terealisasikan, Ungkap Ali saat sambutan dalam acara Fokus Grup Diskusi (FGD) yang membahas Solusi Mengatasi banjir di Kabupaten Pati, Rabu (15/03/2023).

Baca Juga: Benarkah Merokok Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Pembahasannya

Lanjut Ali, bencana banjir ini sudah sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu, Ia berharap agar pembuatan Kali sodetan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat segera diwujudkan.

“kasihan warga yang dekat sungai Juwana genangan air di pemukiman sudah hampir 4 bulan,” ungkapnya.

Pembuatan Kali Sodetan tersebut menurut Ali dapat mengurai permasalahan banjir yang melanda di wilayah kabupaten pati, Karana Kali juwana merupakan tumpukan aliran sungai dari beberapa wilayah.

“aliran sungai juwana harus segera diatasi, karena dampaknya sangat besar, saat ini kali sungai juwana tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke permukaan hingga ke pemukiman warga, dan Lahan pertanian,”ujarnya.

Menurut Ali banjir yang terjadi di Kali juwana merupakan persoalan yang hampir setiap tahun berulang-ulang, dan itu tentunya dari pemerintah dalam penanganannya harus fokus dan diprioritaskan.

” Hampir setiap tahun banjir di kali juwana dapat dipastikan terjadi, tetapi kok pemerintah tidak segera membuat kali sodetan yang sudah canangkan sendiri,”terangnya.

Sementara itu, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengungkapkan bahwa saat ini masih menunggu laporan dari BBWS, karena persoalan tersebut sangat kompleks, makan harus disiapkan data yang jelas.

“Maka diperlukan langkah kongkrit agar kedepan kondisi banjir tidak terjadi lagi,
Siang hari ini temen temen biar berdiskusi agar hasilnya dilaporkan ke saya,
Kita harus menanggulangi banjir juga secepatnya, selain itu kita harus siapkan logistik,”tandasnya.

(Slmn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *