Pernah Dipanggil atau Dipuji Orang Asing di Jalan? Berikut Bahaya dan Bentuk-bentuk Catcalling

Jurnalindo.com – Siapa yang pernah mendengarkan kalimat pujian ketika sedang jalan kaki atau menunggu angkutan umum di pinggir jalan?

Hal tersebut bukan merupakan pujian atau candaan melainkan pelecehan. Kalimat yang terdengar seperti pujian itu tidak bersifat tulus, tetapi dilontarkan dengan tujuan untuk menggoda.

Hal ini dapat membuat korban Catcalling merasa dirinya adalah sebuah objek.

Baca Juga: Dokter gizi sebut anak tak nafsu makan bisa jadi penyebab Stunting, cek Faktanya

Berikut bahaya Catcalling

1. Berkurangnya rasa aman dan nyaman

2. Merasa pergerakannya di ruang publik terbatas

3. Merasa malu dan cemas akan penampilannya

4. Mengganggu kesehatan mental seperti depresi

Catcalling ada beragam bentuknya, diantaranya yaitu:

a. Melontarkan kalimat pujian seperti “Hi, Cantik!”

b. Melontarkan kalimat yang sensual seperti “Badannya bagus banget”

c. Memberikan gestur vulgar seperti bersiul, menggigit bibir bawah, menjulurkan lidah, dll

d. Menghalang-halangi jalan atau menguntit sampai di tujuan

Baca Juga: Indonesia bebas stunting bisa tercapai jika nutrisi ini tercapai

Cara menyikapi Catcalling dapat kamu lakukan dengan memutuskan untuk menghindari atau melawan, berani dan tunjukkan rasa ketidaknyamanan, beranikan diri untuk meminta tolong, dan hindari gerombolan laki-laki.

Catcalling dapat terjadi dan dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Namun kebanyakan kasus pelecehan seksual dilakukan oleh laki-laki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *