Jurnalindo.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati terus melakukan monitoring kemacetan yang terjadi di lokasi jalan Juwana -Batangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Teguh Widyatmoko, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati Menurutnya kemacetan itu disebabkan adanya perbaikan jalan di Batangan ditambah lagi pembangunan Jembatan di Juwana.
Demi kelancaran, pihaknya mengatakan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dengan pelaksana perbaikan jalan, agar dalam perbaikan terus melihat kondisi badan jalan yang masih dilewati kendaraan.
Baca Juga: Pohon Randu Tumbang Timpa Rumah Warga Di Desa Gulangpongge.
“Kita sudah koordinasi dengan pelaksanan perbaikan di ruas jalan Juwana-Batangan Karena targetya selesai sebelum lebaran. Maka kita tetap monitor, dan juga menghimbau ketika jalan ada lubang bisa ditambal, apalagi pas hujan, jalan yang bolong agar cepat ditambal lagi untuk mengurangi kemacetan,” jelasnya ketika ditemui pada Rabu (1/2/2023).
Kendati demikian, pihaknya menambahkan jika tidak ada personil khusus yang dikerahkan untuk mengurai kemacetan, dan berjaga mengatur lalu lintas di jalan Juwana-Batangan.
“Saat ini kita koordinasi dengan Satlantas Polresta Pati, sehingga kita baru akan menempatkan personil pemantauan langsung ketika ada kemacetan. Kadang jika diluar itu nanti waktu jam sibuk saja, tapi bicara personil khusus itu tidak ada, karena kita cuma monitoring untuk yang di ruas Jalan Juwana-Batangan,”tuturnya.
Baca Juga: Distapang Sebut Stok Beras Aman Di Tahun 2023
Akhir kata bicara solusi kemacetan, pihaknya menjelaskan jika telah ada satu jalan alternatif melewati jaken-jakenan, walau hanya bisa dilewati mobil pribadi.
“Kita terus monitoring, sementara upaya kita itu. Kalau terpaksa ke lapangan ketika macet, biasanya kita tempatkan di sampang, di batur sari, dan disekitar lokasi perbaikan jalan bersama dengan satlantas,”pungkasnya
