jurnalindo.com, Pati – Gebyar UMKM yang di selenggarakan oleh BRI berkolaborasi dengan Dinas Koperasi (Dinkop) yang dibuka langsung oleh Sekredaris Daerah Kabupaten Pati di depan stadion Joyo Kusumo Sabtu (17/9/22). Brilian sahabat UMKM Mantriku sebagai slogan yang diangkat dari BRI.
Pameran UMKM ini, merupakan binaan BRI yang berkolaborasi dengan Dinkop. Dari UMKM yang dipamerkan terhitung ada 25 stand yang meliputi dari empat kabupaten yaitu Pati, Rembang, Blora dan Cepu.
Selaku kepala Cabang BRI Pati, Muhammad Ridwan memaparkan UMKM ini merupakan binaan BRI yang bekerja sama dengan Dinkop Pati. Dengan harapan mampu meningkatkan omset dan mengenalkan UMKM lebih luas lagi.
“Wujud dari pada kepedulian BRI terhadap kebangkitan UMKM setelah kemarin mengalami penurunan omset karena Covid-19. Bahkan ada yang bangkrut tidak mampu bangkit lagi. Kami juga mempromosikan kepada pelaku UMKM supaya bisa dikanal lebih luas sehingga pendapatan lebih banyak,” ucap Ridwan saat ditemui pasca acara.
Selan itu, Ridwan menambahkan tentang Program BRI terkait Apliikasi Qris (Quick Response Code Indonesia Standard) yaitu sebuah aplikasi yang digunakan metode transaksi Non Tunai. ini sangat membantu pelaku UMKM pada zaman sekarang.
“Selain itu dari BRI mengenalkan sistem transaksi elektronik yaitu menggunakn aplikasi Qris yang dikeluarkan oleh pihak BRI,” singkatnya.
Perlu diketahui, bahwa ini merupakan program pememerintah kedepan, kerana peredaran uang tunia semakin kecil. Dikarenakan generasi sekarang memilih transaksi non tunai.
Senada dengan Setda Pati yaitu Jumani mengungkapkan program yang di gagas oleh BRI dengan menggandeng Dinkop tersebut sangat bagus, karena dapat meningkatkan semangat kepada pelaku UMKM yang hampir dua tahun mengalami penurunan omset atau pendapatan.
“Ini merupakan promosi yang bagus yang dilakukan BRI sehingga pelaku UMKM bisa meningkatkan pendapatkan omset, bahkan dari BRI sendiri ada program pembinaan terhadapa pelaku UMKM, ini harus di sport terus,” tutupnya. (Juri/Slmn)
