Jurnalindo.com – Rencana renovasi Alun-alun Kembangjoyo Pati masih dalam pengkajian, padahal selama ini sudah ditunggu-tunggu para Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasalnya kondisinya kurang begitu ramai atau sepi dari pengunjung.
Karamaian Alun-alun Kembangjoyo ketika ada event-event tertentu, sehingga setiap hari kondisinya sangat sepi. Atas hal itu salah satu langkah untuk menarik pengunjung setidaknya ada perbaikan atau renovasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan rencana renovasi tersebut masih dalam tahap pengkajian.
Baca Juga: Ada Perubahan Perda, DPRD Pati Undang Beberapa Ormas Gelar Public Hearing
“Rencana renovasi Alun-alun Kembangjoyo Pati masih dalam pengkajian gagasan,” kata Hadi saat dikonfirmasi melalui pesan tertulisnya, Jumat(26/5/2023).
Padahal pihaknya juga mengaku telah menerima banyak masukan yang bersifat usulan terkait persoalan yang dialami para PKL di Alun-alun Kembangjoyo.
“Ada beberapa masukkan dari paguyuban dan teman-teman yang mengamati disana, berbagai upaya baik memenuhi fasilitas yang ada disana seperti pembuatan taman untuk tempat duduk,” ucapnya
Selain itu, dirinya menambahkan adanya
Pengusulan pelebaran kawasan Alun-alun hingga mencakup Hutan Kota Kalidoro juga sempat digagaskan oleh para PKL.
Adanya masukan tersebut, lanjut Hadi, pihaknya langsung mendiskusikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pati, terkait perluasan kawasan hingga ke Hutan Kota.
“Nanti kita satukan dengan taman kota. Sudah ketemu dengan Kepala DLH supaya taman kota ini juga bisa dipakai dimanfaatkan untuk para pengunjung, tapi bukan untuk jualan, dipakai dijadikan tempat duduk-duduk,” ujarnya.
Walaupun dari sekian usulan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa tidak serta merta dilakukan sendiri, tentunya harus minta izin, dan diketahui oleh DPRD Pati.
“Ini kita tampung kita sampaikan kepada bapak dewan juga, kelihatannya ada lampu hijau nanti ada penambahan meja kursi taman dan ada lagi perluasan ke arah taman kota,” ujarnya.
(Alf/jurnalindo)
