Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Kapolresta Dan Dandim 0718 Pati Sidak Pasar Puri Baru

Jurnalindo.com, - Pati - Harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Puri, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ada beberapa yang mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Sementara itu pasokan telur ayam mengalami sedikit keterlambatan dua hari terakhir ini.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, Kapolresta Pati dan Dandim 0718 Pati bersama Disdagperin Kab. Pati sidak ke Pasar Puri Baru pada Rabu (15/2/23) siang ini.

Kapolresta Pati Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama di sela-sela kegiatan sidak mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk memantau dan mengontrol pergerakan harga bahan makanan pokok terlebih menjelang Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pesepakbola putri asal Kabupaten pati perkuat Tim Nasional U-20

“Kami bersama Pak Dandim 0718 Pati dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdaperin) sengaja melaksanakan sidak di Pasar Puri Baru ini. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar kita bias terus memantau pergerakan kenaikan harga dan ketersediaan semua bahan pokok” ujarnya

Hingga saat ini hasil dari sidak tersebut, terpantau ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga, seperti telur dari Rp 27.000,- menjadi Rp 30.000,- per Kg, untuk cabe rawit dari hara Rp 40.000,- menjadi Rp 60.000,- per Kg, menyusul daging ayam dari Rp 35.000,- menjadi Rp 37.000,- per Kg, sedangkan untuk harga minyak goreng merk “Minyakita”, daging sapi, dan beras belum mengalami kenaikan.

Kapolresta Pati menegaskan pihaknya akan secara rutin memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan makanan pokok di Kab. Pati agar kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444H dapat terpenuhi.

Baca Juga: Siap Tour Asia, Grup Metal asal Jepang Babymetal akan Gelar Konser di Indonesia pada 26 Mei 2023

“Kami memiliki Tim Satgas pangan yang akan ditugaskan untuk terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan makanan pokok di seluruh Kabupaten Pati, apabila ada pihak yang mencoba bermain-main dengan harga dan ketersediaan bahan pokok seperti penimbunan kami tidak segan-segan menindak tegas. Sebab hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak” pungkasnya.