jurnalindo.com –Paris, 08/10 – Prancis pada Jumat (7/10) mendesak seluruh warga negaranya untuk segera meninggalkan Iran karena dianggap berisiko ditangkap secara sewenang-wenang.
“Mengunjungi, warga negara Prancis, termasuk mereka yang berkewarganegaraan ganda, mereka menghadapi risiko besar penangkapan, penahanan sewenang-wenang dan pengadilan yang tidak adil,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis di situsnya.
Prancis pekan ini mengecam Iran atas “praktik-praktik kediktatoran” serta penahanan yang dialami dua warga negaranya.
Penahanan itu dilakukan Iran setelah kedua warga Prancis itu dalam sebuah video yang disiarkan pada hari Kamis (6/10) terlihat mengaku melakukan pemata-mataan.
Penahanan juga terjadi di tengah kerusuhan, yang sudah berjalan berminggu-minggu dan dituding pemerintah Teheran ada kaitannya dengan musuh-musuh dari negara asing.
Kemenlu Prancis sebelumnya pada hari Jumat mendesak Iran untuk segera membebaskan kedua warganya.
Sumber: Reuters