jurnalindo.com - Jakarta, 01/10 - Pameran tekstil Polandia dan batik Indonesia (POLA) menampilkan keragaman seni tekstil kontemporer Polandia dan sekaligus seni-budaya Indonesia yang diwakilkan dari karya seni batik. "Pameran tersebut merupakan pertunjukkan pertama dalam sejarah hubungan diplomatik Polandia dan Indonesia," kata kurator pameran Joanna Waclawek dalam keterangan pers Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia untuk Indonesia yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Jumat. Melalui pameran itu, pengunjung diajak untuk mengenal tentang kain fiber yang dibuat di Polandia, sekaligus variasi gagasan yang digunakan dan dipilih oleh para seniman. Dua artis Polandia, Anna Goebel dan Jolanta Rudzka Habisiak, bersama salah satu kurator sekaligus animator budaya Indonesia Bambang Witjaksono menjadi dewan juri dalam pameran itu. Para juri menyeleksi hasil karya yang dibuat oleh 35 artis Polandia yang menampilkan karya poliponik natural dari seni fiber Polandia. Disebutkan juga bahwa salah satu tujuan pameran itu adalah untuk mempertunjukkan sejumlah karya tersebut di Jakarta sebagai bagian elemen dari kebudayaan Polandia yang tidak lepas dari sejarah dan seninya. Beberapa karya menampilkan guratan sejarah, termasuk yang terjadi saat Perang Dunia II, sementara lainnya menggambarkan masyarakat dan komunitas Polandia. Pameran berlangsung dari 4 sampai 30 Oktober di Museum Nasional Jakarta yang juga merupakan mitra strategis pameran itu dan Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta. (ara/rido)
