Jelang Putusan Aborsi, Depkeh AS Perketat Keamanan MA

Jurnalindo.com – Menjelang putusan yang diambil pengadilan tinggi yang diperkirakan dapat mengurangi hak aborsi, Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya memperketat pengamanan anggota Mahkamah Agung AS.

Departemen Kehakiman tanpa menjelaskan lebih lanjut menjelaskan bahwa Jaksa Agung Merrick Garland telah mengarahkan Dinas Marshals AS untuk memberikan dukungan tambahan kepada kepolisian yang menjaga sidang pengadilan MA.

Sejak bocornya rancangan pendapat yang menunjukkan bahwa MA sedang bersiap untuk membatalkan Roe vs Wade, keputusan penting pada 1973 yang mengabadikan hak untuk aborsi, pendukung hak aborsi telah mengadakan protes di luar rumah setidaknya tiga hakim konservatif MA.

Para pemrotes juga berunjuk rasa di luar gedung MA sejak kebocoran itu dipublikasikan oleh Politico dua minggu lalu.

Clarence Thomas, salah seorang hakim MA, mengatakan pekan lalu pengadilan itu tidak akan “dirisak.”

Pengadilan MA beranggotakan sembilan orang hakim, enam di antaranya dari kubu konservatif.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika mendukung hak untuk aborsi.

50 persen orang Amerika menyetujui sidang pengadilan itu, turun dari 57 persen pada Desember 2021, angka tersebut berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos minggu ini.

Dinas Marshals, dengan 5.400 karyawan, bertanggung jawab untuk memberikan keamanan di pengadilan federal.

Sumber: Reuters
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *